Pedagang Masa Pandemi Masih Alami Hambatan

Loading

Bekasi – PEDAGANG di masa pandemi saat ini, masih mengalami hambatan ekonomi. Penjualan mereka tidak berubah semenjak awal krisis Vovid-19. Hal itu terlihat dari kondisi pada Minggu (7/11/21) siang di Perumnas Bekasi Barat.

Banyak penjual makanan dan minuman masih kesulitan mendapatkan penghasilan. Akibatnya, beberapa dari mereka mencoba bekerja sambilan untuk menghasilkan modal tambahan. Ada juga yang memilih tetap bertahan dengan hasil biasa saja.

“Awalnya saya berniat mencari pekerjaan sebagai buruh cuci dan gosok pakaian, tapi sulit untuk meninggalkan keluarga. Suami sedang sakit dengan anak masih kecil saat itu,” ujar Ibu Ani, pedagang kelontong di Jalan Anggrek.

Wanita berusia 43 tersebut juga menjelaskan bahwa selama tinggal dan berjualan, penghasilan yang diterima jarang mendapat keuntungan. Salah satunya mungkin disebabkan tempatnya tidak strategis atau jarang dikunjungi pembeli.

“Kalau dibilang antara awal pandemi dengan sekarang sih mungkin lebih masih mending saat ini ya mas, tapi kendala dimasa sekarang mungkin dari kayak hujan gitu,” timpal  Ghozali, penjual jus buah.

Pemuda 23 tahun itu mengatakan, jika penghasilannya cukup baik selama musibah virus ini dibandingkan pertama kali. Cuaca alam juga menjadi salah satu penyebab, terhambatnya ekonomi beberapa pedagang.
Hal ini seharusnya menjadi catatan penting bagi pemerintah, guna membantu kesulitan yang melanda masyarakat kecil. Maka dari itu, bantuan dana harus segera tersalurkan kepada orang-orang membutuhkan seperti pedagang kaki lima juga beberapa warga miskin. Dengan begitu ekonomi semua kalangan bisa teratasi. (BK/Muhsi/Zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *