Hujan Deras, Jembatan Penghubung Tambun Selatan Ambruk

Loading

Bekasi – SEJUMLAH titik di sekitaran Pasar Graha Lama Tambun terkena tiupan angin kencang saat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tambun Selatan sejak Minggu (7/11/2021) siang. Mulai dari bagian jembatan yang ambruk sampai pohon tumbang. Sebuah jembatan darurat penghubung antara Desa Mangunjaya dan Desa Satriajaya ini tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.

Dikarenakan hujan deras mengguyur Kali Jambe, jembatan ini tidak kuat menahan banyaknya air hujan yang menambah kapasitas air di Kali Jambe. Jembatan tersebut mengakibatkan putusnya arus transportasi orang dan barang yang menghubungkan antar Desa.

“Kejadian sekitar pukul 16:00 WIB, ada angin kencang dan aliran air deras di kali tersebut, ” ujar Bambang (32) pedagang baso yang berjualan di sekitaran jembatan.

Untungnya tidak ada korban yang terkena dampak ambruknya jembatan ini karena kondisi saat itu sedang sepi. Cuma ada pejalan kaki yang ingin menyebrang melewati jembatan tersebut yang hampir saja terseret oleh arus air Kali.

Menurut warga setempat, jembatan darurat ini lambat laun akan keropos dan membahayakan para pengendara. Saat dibangun jembatan kayu ini lurus tetapi sekarang jembatan melengkung mengerikan ditambah lagi ketika hujan jembatan menjadi licin. “Apalagi musim penghujan air kali akan naik dan sangat berbahaya, ” ungkap warga Desa Mangunjaya, Kamil.

Untuk sementara jembatan penghubung mungkin akan dibuka paksa setelah dilakukan renovasi. karena tidak ada jalan lagi untuk warga Desa Mangunjaya Tambun Selatan yang ingin pergi ke luar Bekasi Kota. “Warga Graha Prima terisolasi, jembatan penghubung Satria Jaya dan jembatan Kalibusah dua-duanya dibangun. Ga’ habis pikir kalau banjir Dah lan ga bisa kemana-mana ini mah, ” ujar seorang remaja, Yanto.

Jembatan penghubung ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat. Pemkab Bekasi telah usai memperbaiki jembatan di atas Kali Jambe, penghubung kecamatan Tambun Utara dan Tambun Selatan. Desain pembangunan jembatan dibuat agar tidak menjadi penghambat aliran Kali Jambe.

“Pembangunan jembatan ini dapat meminimalisir dampak banjir yang kerap ditimbulkan akibat tumpukan sampah yang tersumbat di gorong-gorong jembatan,” kata salah satu anggota Bina Marga Konstruksi Kabupaten Bekasi. (BK/Jumrayyis/Zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *