Jakarta – KEPADATAN yang terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) pada Sabtu (06/11/2021) lebih disebabkan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah selesai. Dan ini menimbulkan lonjakan kenaikan penumpang.
“Peningkatan ini terjadi karena banyak kantor di Jabodetabek sudah mulai dibuka, ” ujar petugas KRL.
Kereta sendiri merupakan transportasi umum yang banyak diminati warga. Para penumpang diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku mengingat virus Covid-19 masih ada.
“ Untuk mencegah penularan virus Covid-19 kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para penumpang wajib menunjukkan sertifikat vaksin.” lanjut petugas KRL itu.
Waktu yang rawan terjadi kepadatan biasanya pada hari kerja. Pada jam berangkat dan pulang kerja. Biasanya kepadatan penumpang terjadi di stasiun-stasiun besar.
“Pada stasiun stasiun besar yang ada di Jabodetabek, terutama Manggarai dan Tanah Abang.” tegasnya.
Agar tidak menimbulkan peningkatan jumlah kasus Covid-19 maka di setiap gerbong hanya dibatasi maksimal 52 orang saja. Diharapkan bagi yang ingin menaiki transportasi umum terutama KRL wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
Ini semua demi kebaikan bersama. Tetap jaga kesehatan diri dengan memakai masker dan menjaga jarak aman. (BK/Agung/Zas)
