Bekasi – WILAYAH RW 07, Perumnas 1, Kota Bekasi, telah kedatangan truk sampah keliling. Seperti biasa mobil itu melakukan aktivitasnya. Kendaraan tersebut hadir untuk mengambil sampah di sekitar pada Sabtu (06/11/2021) siang.
Berawal dari inisiatif pengurus setempat, program ini diluncurkan dan sudah berjalan lama. Dimulai pada pukul 07.00 – 11.00 WIB, truk datang kemudian mulai menunggu para petugas mengumpulkan sampah warga. Setelah terkumpul, tumpukan tersebut dibawa untuk dijadikan satu di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Namun hari ini, kendaraan itu tiba lalu pergi di luar jadwal.
“Mobilnya parkir di sini, tukangnya pada keliling ambil sampahnya, masih aja kena teguran dari warga,” ujar Rahmat (20), petugas kebersihan.
Tak jarang mereka mendapatkan cibiran dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu akan kehadiran kendaraan besar itu. Di satu sisi ingin menghadirkan sebuah solusi, kenyataannya berakhir dengan “polusi”.
Diketahui tidak sedikit laporan negatif mengenai program ini. Mulai dari ketidaknyamanan, bau tak sedap, hingga kemacetan di Jalan Anggrek Raya. “Banyak aduan dari warga, tapi ya itu urusan Ketua RW, Beliau yang punya wewenang,” ujar Samhari, sekretaris RT 009.
Salah satu pihak yang ikut terkena dampaknya adalah pedagang kaki lima. Karena bau sampah terlalu kuat, banyak dari mereka kehilangan pembeli. “Ya mau bagaimana lagi, biasanya rame sekarang jadi dikit, paling 1 atau 2 orang,” ujar Nurul (50), penjual bensin eceran. (BK/Damar/Zas)