Bekasi – PEMASANGAN pagar tinggi sebagai pengganti portal keamanan menjadi polemik warga di Perumahan Harapan Baru terutama yang berada di RW 07. Sebagian masyarakat menyetujui pemasangan pagar tinggi tersebut karena keamanan lingkungan menjadi lebih terjamin.
Namun, warga yang rumahnya bertepatan di depan pagar kurang menyetujui pemasangan fasilitas itu. Menurut mereka pemasangan pagar di depan rumah akan memperbesar peluang pencuri untuk membobol rumahnya.
“Saya enggak mau ya kalau pagar itu dipasang di depan rumah saya. Seandainya pencuri manjat pagarnya dan masuk ke rumah saya lewat lantai atas, yang mau bertanggung jawab siapa?” ujar Wahyudi, warga setempat, Sabtu (6/11/2021).
RT setempat pun bingung untuk menjawab. Pasalnya, apa yang dikatakan bapak Wahyudi ada benarnya juga.
“Enggak apa-apa kalau pak RT tetap ingin memasang, nanti saya akan bongkar lagi itu pagar,” tambah Wahyudi dengan nada tinggi.
Karena tidak ditemukan titik terang, RT tersebut melapor kepada RW setempat. Namun, pihak RW menyerahkan sepenuhnya kepada ketua RT.
“Sebelumnya kami sudah mencoba menjembatani,” ujar seorang pengurus RW. “Sekarang kami serahkan pemasangan pagar itu kepada pihak RT saja,” tambahnya.
Akhirnya, setelah dilakukan musyawarah bersama, diputuskan jika pagar tersebut akan dipasang di dekat lapangan RW. (BK/Aqilah/Zas)