Bekasi – SETELAH didahului pembacaan ayat suci Al Quran oleh mahasiswa Pendidikan Kader Ulama (PKU) Ahmad Yani, akhirnya PKU Angkatan Kesatu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto di Islamic Center Kota Bekasi, Rabu (3/11/2021).
Penutupan ini sekaligus acara wisuda para mahasiswa seperti yang disampaikan salah satu pengurus MUI Kota Bekasi Lukmanul Hakim. Jumlah total mahasiswa yang diwisuda adalah 40 orang dari 50 mahasiswa sebelumnya. Mereka yang dinyatakan lulus berarti telah mendapatkan legalitas dalam berdakwah dari MUI Kota Bekasi. Wisuda sendiri dilakukan Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri, Buya Hasnul Kholid Pasaribu, dan KH Abubakar selaku Direktur PKU. Mereka mengenyam pendidikan selama lima bulan.
Dalam sambutannya, KH Mir’an Syamsuri menyatakan, atas izin karunia Nya, akhirnya bisa melakukan wisuda mahasiswa PKU kali ini. Dia pun merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan PKU yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.
“MUI Kota Bekasi selalu membuka pintu bagi masyarakat Kota Bekasi untuk memberi masukan dan ikut serta mendorong agar kita terus belajar. Semoga semuanya sukses, sehat lahir batin dan sukses selalu, ” ujarnya.
Sedangkan Tri Adhianto dalam sambutannya mengatakan, ada rasa bangga PKU diwisuda pada hari ini, bahwa belajar itu harus dilakukan sepanjang masa. Yang paling penting adalah kita tidak pernah merasa puas.
“Sudah menjadi satu konsensus bahwa belajar itu harus kita lakukan bersama seperti PKU hari ini. Ulama itu harus tegas seperti ulama kita masa lalu yang membangun negeri ini. Ulama harus bisa mandiri seperti MUI Kota Padang yang tidak menerima bantuan dari pemerintah, ” jelasnya. (BK/zas)