Utama  

Jadi Pembina Apel Akbar Santri, Sekjen PPP Kenang Perjuangan Santri

Loading

Bandung – Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Baitul Arqom Ciparai Bandung menggelar apel akbar santri pemersatu negeri bersama DPP PPP di halaman pesantren, Sabtu (23/10/2021). Apel santri ini diikuti sekitar 3.000 santri ponpes setempat.

Apel santri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi. Ia mengenakan sarung batik, peci hitam dan jaket hijau berlambang PPP.

Peserta dan petugas upacara adalah santri Ponpes Baitul Arqom. Selama upacara, mereka menggunakan bahasa arab, termasuk saat membacakan teks Pancasila.

“Hari santri jadi momen penting bagi eksistensi santri di dalam tegaknya NKRI tercinta. Santri tidak hanya bergulat dengan ilmu pengetahuan, santri bergerak nyata mengusir para penjajah,” ujar Gus Arwani.

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini, santri berada dalam garda terdepan dalam mengusir penjajah. Bahkan, santri ikut merencanakan dan menyusun pemerintahan RI bersama tokoh bangsa.

Dikatakannya, santri berada di garda terdepan menumpas PKI. “Santri berada di barisan paling depan menuntut pembubaran PKI saat itu,” tambahnya.

“Alhamdulillah atas peran dan kerja keras dari para santri, Pancasila tetap bisa kita jaga sampai sekarang dan memberikan andil penting dalam syiar Islam yang teduh,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ma’had Baitul Arqom KH Ibnu Athoillah Yusuf mengatakan, tujuan apel akbar santri untuk mengingatkan santri sekarang akan perjuangan ulama dan santri terdahulu.

“Kita ingin mengingatkan para santri sekarang atas ghiroh dan perjuangan para santri terdahulu yang berjibaku, berkorban, membangun dan memerdekakan Indonesia,” terangnya.

Ia berharap agar pemerintah lebih peduli lagi dengan pesantren. “Supaya kami, Ponpes mengembangkan pendidikan yang kami ajarkan di sini untuk didistribusikan kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPP PPP Korwil Jawa Barat Komarudin Taher jajaran DPW PPP Jawa Barat dan DPC PPP Kabupaten Bandung. (BK/Day)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *