Jakarta – PEMPROV DKI Jakarta telah menyiapkan dua fasilitas isolasi terpusat untuk atlet kontingen DKI sepulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Karantina tersebut dilakukan selama lima hari.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi menjelaskan: “(Hotel karantina) Grand Cempaka Bisnis Hotel 200 kamar, terisi 36 kamar (67 orang). D’Arcici Sunter 105 kamar. ”
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pelacakan (tracing) terhadap atlet PON XX kontingen DKI untuk pencegahan kasus positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan: “Ya, karena sudah terlanjur, jadi tetap kita pantau dan kita lakukan juga tes PCR maupun malaria,” kata Widyastuti.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap penyebab penularan Covid-19 saat perhelatan PON XX Papua.
“Ada beberapa penyebab penularan Covid-19 di kalangan atlet karena setiap kamar diisi oleh sekitar 4 atlet. Kemudian, saat jam makan dilakukan secara berbarengan. Hal ini akan menjadi catatan pemerintah jika akan melakukan perhelatan besar olahraga seperti sepak bola, basket, dan sebagainya,” ujar Budi.
Hingga saat ini total kasus konfirmasi positif Covid-19 dari perhelatan PON XX Papua sebanyak 83 kasus. Disinyalir penularan virus ini terjadi di penginapan para atlet. (BK/Zas/Ant)