Bekasi – BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan pembangunan 70 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sampai September tahun ini. Badan pengelola zakat itu optimistis target sebanyak 130 unit Rutilahu tercapai sampai akhir tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Azis usai mengikuti tes seleksi dari Baznas Pusat yang diselenggarakan di Command Center Diskominfosantik, Kabupaten Bekasi, Senin (04/10/2020).
“Biasanya di Bulan November -Desember banyak rumah yang dikerjakan, sisa tiga bulan lagi, tiap bulan kita bangun 20 rumah dan kami yakin target bisa tercapai sampai akhir tahun ini,” ujar Abdul Azis.
Dikatakannya biasanya Baznas Kabupaten Bekasi banyak mengerjakan pembangunan Rutilahu di penghujung tahun. Itu disebabkan karena sudah masuk musim penghujan dan rumah-rumah masyarakat yang kurang layak terkena imbas seperti roboh.
Sampai saat ini, Baznas Kabupaten Bekasi masih mendapatkan surat permintaan dari masyarakat untuk membangun Rutilahu.
“Bahkan sudah ada dari mahasiswa mengirimkan surat agar Baznas membangun rumah rusak di wilayah Karangbahagia,” katanya.
Meskipun ada surat permohonan bantuan, Baznas Kabupaten Bekasi tidak serta langsung mengeksekusi pembangunan Rutilahu. Ada tim khusus untuk mengecek langsung ke lokasi guna memastikan rumah yang diajukan dibangun memenuhi kriteria sebagai Rutilahu.
“Kadang antara gambar dan kondisi lapangan berbeda, pas kita cek cuma retak saja, kalau seperti itu ya kita alihkan pembangunan rumahnya ke prioritas,” jelasnya. Sebab, banyak rumah yang kondisinya ambruk yang masuk kepengajuan program Rutilahu Banzas.
Dari 23 kecamatan, Abdul Azis mengatakan pembangunan Rutilahu itu hampir rata disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. rata-rata, rumah rusak parah karena sudah dimakan usia atau kayu dan dindingnya telah lapuk. “Rata-rata sudah pada ambruk,” katanya.
Program Rutilahu ini diharapkan akan terus dilanjut tahun depannya. Bahkan, Baznas Kabupaten Bekasi juga meminta ada CSR dari perusahaan untuk membantu program Rutilahu ini.
“Tahun depan peningkatan Rutilahu harus, mudah-mudahan masukan kami bertambah dan tidak ada lagi rumah-rumah yang roboh,” tandasnya. (BK/Zas)