Bekasi – KOMISI IX DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka meninjau implementasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) ke pekerja yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
“Kita mendengarkan implementasi BSU seperti apa? Karena di Kabupaten Bekasi ini terdapat banyak kawasan industri dan jumlah tenagakerjanya juga luar biasa. Saya harapkan program pemerintah untuk meringankan para pekerja yang terdampak Covid-19 ini tepat sasaran,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari setelah menghadiri acara Kunker yang digelar di ruang rapat bupati, Kamis (30/9/2021).
Wakil rakyat dari Fraksi Gerindra mengakui telah mendapatkan banyak masukan pada kunjungan kerja tersebut mengenai implementasi BSU. Masukan didapat di antaranya dari BPJS Ketenagakerjaan, APINDO, Serikat Pekerja, Disnaker serta dari instansi atau lembaga lainnya.
“Disampaikan meraka terkait BSU cukup lancar, hanya memang ada aspirasi terkait pekerja yang terkena PHK dan akan menjadi bahan rapat kami dengan kementerian termasuk juga pengawasan kondisi ketenagkerjaan di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Putih juga berharap kedepannya, penerima sasaran BSU bisa diperluas. Selain pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah semestinya juga memikirkan para pekerja sektor informal.
Sama dengan pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, pekerja informal ini juga sangat merasakan dampak dari kebijakan PPKM. Penghasilan mereka juga tidak menentu. Bahkan, tidak jarang mereka harus menutup usahanya.
“Kami juga berharap pandemi ini segera berakhir, tetapi bagiaman prioritas pemerintah meringankan beban masyarakat meskipun dengan cara yang lainya,” tandasnya. (BK/Zas)