Jayapura – APA hubungan Clementinal Roler Sport Arena Papua dengan Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan? Apa pula kaitannya dengan Raysha DA, eks peraih medali emas satu-satunya Papua di PON 2016 Jawa Barat?
Ternyata ada, yaitu Raysha adalah putri sang Ketua Umum KONI Kota Bekasi yang ketika itu diminta tampil atas nama Papua. Dan hanya Raysha lah yang mampu mengukir tinta emas di PON IX-Jawa Barat 2016.
Lantas, apa hubungannya dengan Clementinal Roler Sport Arena, stadium termegah indoor, terbaik kedua di Asia dan terbaik pertama di Asia Tenggara.
Adalah Jeffry Abel, Ketua Perserosi Papua yang juga Technical Delegate dan Waketum PB Perserosi yang menuturkannya kepada Koran Bekasi saat dihubungi melalui telepon interlokal hari ini.
“Ada indikator kenapa dibangun stadium Clementinal ini dibangun yakni janji Gubernur Papua sebelum PON Jabar 2016 lalu. Jika ada yang mampu merebut emas di PON Jabar maka akan kita bangun stadium yang cukup besar dan bagus. Itu kata gubernur,” ujarnya.
Dan ternyata di PON 2016, Raysha lah satu satunya atlet Papua yang mampu mendulang medali emas di nomor 1000 meter. Maka tak pelak, Gubernur Papua pun mewujudkan pembangunan Clementinal Roler Sport Arena senilai Rp130 miliar itu.
Sebagai bentuk penghargaan, Raysha yang kini sudah menjadi dokter umum itu, mendapat kepercayaan melakukan dua putaran victory lap dengan seragam dan kostum yang pernah digunakan saat meraih emas di 1000 meter tersebut.
“Justru semua ini terbangun karena Raysha lah satu satunya yang meraih emas dari 1000 meter di PON Jabar 2016. Kalau saja Raysha ga ada waktu di PON Jabar, rasanya ga mungkin kita punya Arena Clementinal Roler semegah ini,” tegas Jeffry Abel. (BK/Zas)