Jakarta – KEPALA Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak meluruskan perbedaan data latar belakang pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang terpublikasi dalam beberapa hari terakhir.
“Kami pastikan data yang tersebar di media itu salah, dan tidak ada konfirmasi secara resmi kepada instansi Kejaksaan,” kata Kapuspenkum dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (24/9/2021).
Leo, sapaan akrab Kapuspenkum, merujuk dua media online yang memberitakan “Perbedaan Data Latar Belakang Pendidikan Jaksa Agung Harus Dikoreksi” dan “Pakar: Latar Belakang Pendidikan Jaksa Agung Perlu Ditelusuri, Jika Palsu Masuk Pidana”.
Berdasarkan dokumen dan data yang secara resmi tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan Republik Indonesia, sebutnya, Jaksa Agung menjalani pendidikan di tiga universitas. Strata I di Universitas 17 Agustus di Semarang; Strata II di Sekolah Tinggi Manajemen Labora di DKI Jakarta; dan Strata III di Universitas Satyagama di DKI Jakarta.
“Dokumen dan data pendidikan pada butir dua di atas, adalah sama dengan yang dipergunakan pada acara pengukuhan sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana di Universitas Jenderal Soedirman,” pungkasnya. (BK/Zas)
