INDRALAYA – Setelah berjalan selama satu tahun, akhirnya jemaah pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Pena Kita sepakat membentuk kepengurusan. Tim formatur yang ditunjuk, sepakat memberikan kepercayaan kepada Drs H Iklim Cahya, MM menjadi ketuanya untuk masa bakti 2021 – 2022.
Mudir Ponpes Pena Kita, Ustadz H Agus Jaya, Lc, M.Hum, Sabtu 18 September 2021, kelompok pengajian ini diberi nama ; “Majelis Taklim Pena Kita Ogan Ilir. Pembentukan kepengurusan ini, lanjut Agus, tiada lain untuk lebih mempermudah koordinasi dan komunikasi baik ke dalam maupun ke luar.
Sejumlah pengurus lainnya yang dipercaya mendampingi Iklim Cahya, yakni Indrawati, S.Pd dan H Ade Wawan, SE, M.Si (wakil ketua). Kemudian Ari Yuli Dwi Putri, S.Pd.I sbg Sekretaris dan Puji Karunia Putri (Wakil Sekretaris). Untuk posisi Bendahara dipegang Dr Hasan Herry, S.Pt, M.Si dan wakilnya Linda, S.Ag.
Selain pengurus harian ditunjuk pula pengurus bidang-bidang, yakni Bidang Dakwah dan Peribadatan diketuai Ust Acep Amiruddin, Lc, serta Ust Ahadan S.Pdi Alhafidz dah Bahriah, S.Pd sebagai wakil ketua bidang (Wakabid). Kemudian bidang Kepedulian Sosial dipercayakan kepada M Saleh Bina, S.Pd, M.Pd dibantu dua wakil ketua Ilo Haryati dan Eddy Wahyudin, S.Sos. Sedangkan bidang ukhuwah, Humas dan Dokumentasi dipercayakan kepada Susilawati, S.Pd dengan wakil masing-masing Debi Etika Sari, S.Fil, dan M Ihsan Taufik.
Untuk posisi Dewan Penasihat ada sembilan orang yakni H Muhsin Abdullah, ST, MM, Ki Abdul Gofar Ruslan, Drs H Syamsul Bahri, M.Si. Kemudian Ust Gusti M Ali, Rusni Achmad, SE, MM, Ki Herman Syarkowi, Anton Supriyanto, S.Pd, M.Pd, Dr Didi Jaya Santri, serta Ust H Agus Jaya, Lc, M.Hum.
Pengajian tafsir Alqur’an secara tematik analitik dan berkesinambungan di Ponpes Pena Kita telah dimulai bulan Agustus 2020 lalu. Pengajian perdana dibuka Ketua MUI Ogan Ilir saat itu, KH Drs Nadjib Subkie. Pengajian dengan narasumber Ust H Agus Jaya, Lc, M.Hum, sehari-hari Mudir Ponpes Pena Kita, dilaksanakan setiap hari Sabtu bakda sholat Ashar. Pengajian ini terbuka untuk umum dan gratis.
Mengingat jemaahnya makin berkembang, maka Ust Agus Jaya mengimbau supaya dibentuk kepengurusan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi baik antar jemaah maupun dengan pihak luar.
Jemaah pengajian ini antara lain datang dari Desa Sakatiga, Indralaya, Simpang Timbangan, Muara Penimbung, Sudimampir, Rantau Panjang, Meranjat, Mandi Angin, Sukaraja Baru, Sukaraja Lama, dan Kerinjing. Materi yang diajarkan terutama soal tafsir Al-Qur’an guna lebih memahami kitab suci umat Islam itu.
Iklim Cahya berharap pengajian tersebut, akan lebih menambah ilmu, sehingga semakin meningkatkan keimanan, dan ketaqwaan jemaah kepada Allah SWT. Selain tentu semakin mempererat tali silaturrahim antar jemaah. Ditambahkan Iklim yang pernah menjadi Ketua DPRD OI dua periode ini, selain memperdalam ilmu pengetahuan di bidang tafsir, majelis taklim ini juga akan membuat program yang diharapkan berguna bagi sesama. (BK/djoe)
