MANADO – Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Sahat Sinurat mengatakan, kepengurusan GAMKI Sulewesi Utara (Sulut) yang baru dilantik harus semakin eksis untuk mengibarkan panji-panji organisasi dalam pelayanan. Terlebih GAMKI Sulut, lanjut Sahat, dari dulu dikenal menjadi barometer organisasi, baik dalam pelayanan masyarakat maupun sebagai mitra yang kritis terhadap pemerintah.
“GAMKI Sulut harus menjadi kontrol, menjadi arah mata angin serta batu penjuru bagi GAMKI se-Indonesia.Sehingga GAMKI di daerah lainnya dapat terinspirasi dari pelayanan yang dilakukan oleh GAMKI Sulut,” kata Sahat, dalam sambutan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) Masa Bakti 2021-2024, Minggu (5/9).
Seperti diketahui, Yowanda Yonggara dan Nicky Londok, sebagai Ketua dan Sekretaris DPD GAMKI Sulut Masa Bakti 2021-2024.
Pelantikan dilakukan Sekretaris Umum (Sekum) DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, dan diteguhkan Pdt. Sophia Goni Ratu dalam ibadah Gereja pada Minggu yang digelar dengan menatuhi protokol kesehatan.
Menurut Sahat, kader-kader dan pengurus GAMKI Sulut memiliki tugas tanggungjawab untuk melakukan karya dan kerja nyata bagi masyarakat, Gereja, bangsa, dan negara.
Sementara itu, Yowanda Yonggara mengucap syukur kepada Sang Kepala Gerakan sehingga acara pelantikan pengurus dapat selesai dengan baik.
“Terima kasih buat semua rekan-rekan pengurus yang sudah terlibat dalam pelantikan, mulai persiapan hingga kehadiran di tempat ini. Untuk itu dari sekarang, saya berharap hingga ke depan kita semua bisa selalu bersama-sama dalam bekerja untuk pelayanan di GAMKI,” ujarnya.
Pelantikan turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Andi Silangen, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Walikota Manado Richard Sualang, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin Lotulong, Anggota DPRD Melky Pangemanan, perwakilan Pemprov Sulut Steven Liow, Waketum DPP GAMKI Ivanhoe Semen, Wabendum DPP GAMKI Defli Yuandika Ruso, para Senior antara lain Yeremia Damongilala, David Tular, Rivai Rompas, Sandra Pangemanan, Asa Awondatu, dan Deisy Soputan. (BK/Ralian)