PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Terjunkan Baguna Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga

Loading

Bekasi – Jaringan perpipaan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dua hari terputus. Akibatnya, distribusi air bersih ke pemukiman warga di Serang Baru dan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi tidak berjalan normal. Warga yang saban hari bergantung pada sumber air PDAM, kini kesulitan air bersih.

Untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Usup Supriatna, langsung mengirimkan 20  unit mobil tangki yang disebar di berbagai perumahan, agar warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Kita prihatin melihat kondisi warga yang kesulitan air bersih akibat putusnya saluran air PDAM Tirta.  Bhagasasi,” kata Usup Supriatna usai menyalurkan air kepada warga  di Perumahan Mega Regency, Desa Sukasari, Kecamatan serang Baru,  Kabupaten Bekasi, Sabtu (14/8/2021).

Menurut dia, sebagian warga  yang kesulitan air bersih, terpaksa harus mencari sumber air dari tentangga yang masih memiliki sumur atau langsung ke kantor PDAM yang berada di pintu masuk Perumahan Mega Regency.

“Melihat kondisi ini warga yang kesana-sini mencari air, kita langsung berinisiatif mengirimkan 20 unit mobil tangki air ke beberapa perumahan di Serang Baru dan Cikarang Selatan untuk disalurkan ke warga,” tuturnya.

Usup Supriatna menyebutkan bahwa kegiatan penyaluran air bersih ini sudah dilakukan mulai dari Jumat 14 Agustus 2021 bersama Badan Penanggulanagan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi kemarin hingga sekarang.

“Kegiatan ini kita mulai laksanakan pada tanggal 14 Agustus 2021 pagi. Sementara, di perumahan ini (Mega Regency) kita menyalurkan air bersih kurang lebih 16.000 liter. Kita baru dapat melayani perumahan ini sore hari,” tuturnya.

Hal itu juga dibenarkan Hendrik L Sihotang selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih kepada warga ini menerjunkan pengurus dan kader Baguna.

“Sesuai arahan Ketua melalui Sekretaris DPC PDI Perjuangan Usup Supriatna, kita bergotong-royong untuk menyalukan bantuan air bersih kepada warga akibat terputusnya suplay air dari PDAM sejak Jumat pagi,” ujar Hendrik.

Ia menjelaskan, keluhan masyarakat segera direspon PDI Perjuangan dengan menerjunkan tim dari BAGUNA untuk berkoordinasi dengan ketua RT dan RW.

“Dengan sigap jajaran bersama pengurus Partai membantu pemenuhan air bersih bagi warga, khususnya yang tinggal di komplek perumahan daerah Kecamatan Cikarang Selatan dan Serang Baru,” tegas Eric, sapaan akrabnya.

Hingga hari ini, kata Eric, Baguna tetap siaga untuk mengirim air ke warga dan juga memastikan semua warga bisa mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhannya.

Di tempat yang sama, Sekretaris RW Blok L Perumahan Mega Regency, Arifin mengatakan, sudah dua hari ini air PDAM tidak mengalir, padahal air tersebut sangat dibutuhkan oleh keluargannya.

“Kesulitan air PDAM ini, sudah dua hari yang lalu. Infonya ada pipa milik PDAM  di Tegal Gede  yang rusak,” ujar pria yang tinggal di Blok L tersebut.

Dia mengungkapkan, air PDAM sangat dibutuhan masyarakat sehari-hari, terutama di perumahan atau komplek. Apabila air tidak lancar atau mati, masyarakat akan terganggu untuk kebutuhan sehari-hari. Anehnya, hingga kini tidak ada pengiriman air dari PDAM.

“Pengiriman air bersih ini baru kami dapatkan dari DPC PDI Perjuangan,” ujarnya.

Atas hal itu, Aripin menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya atas nama pribadi mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,” tutupnya.

Perlu diketahui, aliran air PDAM terputus sejak Jumat 13 Agustus 2021. Untuk mengetahui sampai kapan sambungan aliran air bersih ini terputus, Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Fauji ketika dihubungi melalui telepon selularnya, belum dapat merespon Koran Bekasi, karena nomor selularnya tidak aktif. (BK/Zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *