Kota Bekasi – SEBAGAI salah satu perguruan tinggi di Kota Bekasi yang peduli terhadap masyarakat, Institut STIAMI menggelar kegiatan vaksin massal, Sabtu (14/8/2021). Sebagai kampus pertama yang melakukan vaksin massal, Institut STIAMI juga ingin membantu pemerintah dalam mempercepat pencapaian Herd Imunity khususnya di Kota Bekasi.
Gerakan vaksin massal ini terlaksana berkat kerjasama antara Institut STIAMI, Pemerintah Kota Bekasi, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) yang dihadiri langsung Ketua Umum dan berbagai komunitas di Kota Bekasi.
Rektor Institut STIAMI Wahyuddin Latunreng mengatakan gerakan vaksinasi bersama ini dipandang perlu agar masyarakat Kota Bekasi bisa memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan terhindar dari virus Covid-19. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu dan terlibat dalam gerakan vaksinasi ini. Sehingga menurutnya sebagai perguruan tinggi, Institut STIAMI bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, unggul dan berdaya saing.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat sehingga target seribu vaksin astrazeneca ini bisa terealisasi. Dan dengan adanya kegiatan vaksin massal ini masyarakat dapat beraktivitas dan berkerja kembali yang pastinya akan menunjang perekonomian serta produktivitas Kota Bekasi secara keseluruhan,” jelas Wahyuddin di kampus Institut STIAMI, Jalan RRA Kartini, Margahayu, Kota Bekasi.
Di lokasi acara, Staf khusus Walikota Bidang Kesehatan, Sudirman menambahkan vaksinasi massal ini dikoordinir oleh GNIK sebagai pemrakarsa Gerakan Vaksinasi Bersama. Dimana Institut STIAMI juga sangat mendukung dan memberikan support secara maksimal seperti memberikan tempat dengan kapasitas sebanyak 1.000 orang. Dinas kesehatan sendiri menerjunkan 40 tenaga medis yang diambil dari tenaga medis di Puskesmas dan rumah sakit sekitar.
“Kami dari pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan juga sudah melakukan survey dan pengawasan. Seperti yang kami tinjau di lapangan, sasaran peserta diutamakan kepada mahasiswa dan keluarganya, juga kepada masyarakat umum disekitar kampus yang sudah registrasi secara online,” lanjut Sudirman.
Ia menambahkan, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias untuk bisa mengikuti Gerakan Vaksinasi Bersama dengan viralnya kegiatan ini di media sosial.
“Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh kampus-kampus dan sekolah-sekolah lain yang ada di Kota Bekasi supaya seluruh warga Kota Bekasi bisa menerima vaksin,” tutup Sudirman. (BK/Jim/Zas)