Tiga Hari Pelaksanaan MPLS di SMPN 4 Sepatan Digelar Secara Daring

Loading

KAB. TANGERANG – Setelah selesai melaksanakan Pendaptaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2021-2022. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari.

Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 4 Sepatan tahun pembelajaran 2021-2022 kali ini masih menggunakan sistem daring (Dalam Jaringan), hal tersebut mengingat Pemerintah Kabupaten Tangerang masih melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bahkan saat ini Pemerintah menerapkan PPKM Level 3 dan 4.

Ketua panitia MPLS Bahrun Ilman menjelaskan, meskipun saat ini masih dalam pandemi Covid 19. SMPN 4 Sepatan tetap melaksanakan MPLS bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2021-2022. Namun, di tahun ini pelaksanaan MPLS tetap dilakukan secara daring.

“Sudah dua tahun ini SMPN 4 Sepatan melaksanakan MPLS bagi peserta didik baru secara daring, hal tersebut mengingat wabah Covid 19 belum berakhir,” Kata Bahrun ilman kepada media, Rabu (28/7/2021).

Meskipun, lewat daring. Ilman berharap substansi dari pelaksanaan MPLS yang dilakukan secara daring dapat di rasakan oleh siswa dan dewan guru.

“Meskipun lewat daring, para siswa bisa melakukan pengenalan diri sesama teman dan para dewan guru,” ucapnya

Disamping itu juga siswa di berikan materi MPLS lewat Daring (Dalam Jaringan) selama tiga hari. Dari hari Senin, 26 Juli sampai Rabu 28 Juli 2021.

“Hari Senin para siswa mendapatkan Materi Wiyata mandala, Pendidikan karakter. Hari Selasa dengan materi tentang Pembinaan Mental & Agama, materi pembelajaran efektif dan Tata Krama. Hari Rabu mereka di berikan materi Pengenalan kurikulum, Kesadaran kebangsaan dan Pramuka,” terangnya

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Ade Faisal Faridh SMPN 4 Sepatan mengatakan, dalam pelaksanaan MPLS ini dilakukan selama tiga hari. MPLS diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah Pak Sugiyanta.

“Adapun MPLS ini dibuka oleh saya. Dan menerangkan tentang profil sekolah serta motivasi para siswa baru dalam pelaksanaan MPLS,” ujar Ade Faisal Faridh Wakasek Bidang Kurikulum.

Ade menambahkan, saat ini SMPN 4 Sepatan belum memiliki gedung atau pun bangunan sekolah. Saat ini aktivitas para guru dan proses pendidikan di SMPN 4 Sepatan masih menempati gedung sekolah Dasar Negeri (SDN) Karet 1.

“Jadi saat ini masih numpang di SDN Karet,” tuturnya

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar dapat memperhatikan SMPN 4 Sepatan terutama dalam segi bangunan atau gedung sekolah, mengingat bangku siswa di SMPN 4 Sepatan saat ini sudah sampai bangku kelas sembilan.

“Saat ini, SMP Negeri 4 masih menumpang di SD Negeri Karet 1 Sepatan. Padahal sudah memiliki 17 Rombel mulai dari kelas 7 s/d kelas 9, ruangan kelas yang tersedia sudah tidak mencukupi, maka dari itu kami memohon kepada dinas terkait agar segera melakukan percepatan pembangunan sekolah agar dapat menyambut pembelajaran tatap muka di era New Normal nanti,” terangnya. (BK/Ghozali) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *