Bekasi – Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja sekaligus panen padi di Desa Suka Asih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Sabtu (24/7/2021).
Kegiatan panen padi ini juga dihadiri Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dedi Mulyadi, serta dinas terkait.
“Saya hari ini mendampingi Bapak Menteri Pertanian, untuk melakukan panen padi di Sukatani, serta untuk memastikan stok beras hingga akhir tahun dalam kondisi aman, khususnya di Wilayah Kabupaten Bekasi dalam masa pandemi,” kata Dani.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Dani mengatakan, di bidang pangan dirinya bersama Mentan juga ingin memastikan lumbung-lumbung padi serta stok pangan aman. Mulai dari produktivitasnya, tanaman padinya, kemudian penyimpanan pengolahan dan distribusinya.
“Dari sisi produksi Menteri Pertanian harus memastikan bahwa sekarang memang sudah lewat masa panen satu panennya sudah berlimpah, ini memberi keyakinan kepada seluruh masyarakat bahwa stok pangan kita aman,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya telah secara optimal melakukan upaya pemenuhan pangan terlebih di masa pandemi saat ini, peningkatan produksi ia lakukan dan berupaya untuk memvalidasinya di lapangan, mulai dari percepatan musim tanam-II, pemberian bantuan kepada petani, penyerapan gabah secara maksimal, hingga penanganan pasca panen.
“Upaya ini juga dalam rangka menjabarkan perintah Bapak Presiden untuk semua Menteri tidak hanya menerima laporan dan mendapatkan data, tetapi harus dilapangan untuk validasi data pangan yang ada, khususnya data padi kita” ucapnya.
Dirinya juga memastikan dengan adanya panen raya dan percepatan tanam di berbagai wilayah, ia yakin kebutuhan beras masyarakat mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri meski di tengah pembatasan akibat pandemi. Dengan adanya potensi panen diberbagai daerah, pihaknya bersama dengan Bulog dan Pemerintah Daerah akan berupaya maksimal menyerap gabah petani.
“Saya yakin pangan kita aman, kita ada perhitungan yang jelas kapan masa panen dan masa tanam, daerah mana saja, dan kita lakukan akselerasi, percepatan bersama pemerintah daerah, cadangan beras juga cukup banyak baik yang ada di pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan penanganan pemerintah daerah” tandasnya.
Untuk diketahui, acara panen padi juga dirangkai dengan pemberian bantuan dari Mentan untuk petani Kabupaten Bekasi senilai 3,2 Miliyar Rupiah, serta bantuan alsintan berupa Combaire Harvester sebanyak 3 unit, dan bantuan benih padi senilai 1,9 Miliyar Rupiah.
Kemudian, Mentan bersama Pj. Bupati meninjau area persawahan di Kecamatan Tambelang, serta memberikan bansos berupa sembako kepada petani, kemudian melanjutkan agendanya dengan meninjau Rice Milling Unit (RMU) untuk menyaksikan proses penggilingan padi pasca dipanen yang berlokasi di Kp. Utan Salak, Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung. (BK/Zas)