TANJUNG BATU – Hanya dalam hitungan menit setelah api yang membakar lima rumah di Dusun II Desa Tanjung Atap berhasil dipadamkan, Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir (Wabup OI), H Ardani, SH, MH bersama istri Hj Faizah langsung meninjau lokasi dan memberi bantuan dari Pemkab OI.
Ardani juga didampingi sejumlah pejabat terkait antara lain Plt Kadinsos OI H Bahrus Syarif, S.Sos, M.Si dan Camat Tanjung Batu Syafran Sani, SP.
Menurut Wabup Ardani, dirinya mewakili Bupati OI, Panca Wijaya Akbar, menemui korban kebakaran sebagai rasa belasungkawa, sekaligus memberikan bantuan.
Menurut Kadinsos Bahrus Syarif, bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan makanan, pakaian, tikar, serta uang Rp 20 juta.
Wabup Ardani merasa prihatin dengan musibah tersebut, apalagi kejadian ini menjelang hari raya Idul Adha. Kendati demikian Ardani meminta para korban untuk tetap bersabar dan bertawakkal. Mudah-mudahan Allah SWT akan memberi rezeki yang lebih baik, tuturnya.
Selain dari Pemkab OI, bantuan juga datang dari organisasi Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tanjung Batu (IMTA). Menurut Ketua Umum IMTA, Anto bantuan yang merupakan swadaya pengurus tersebut berupa Sembako.
Sedangkan Organisasi Bamukoi (Badan Musyawarah Keluarga Ogan Ilir), seperti diutarakan ketuanya H Syaiful Bahri, saat ini kembali menghimpun dana dari para pengurus dan anggota Bamukoi. Selanjutnya Bamukoi juga akan menyerahkannya kepada korban kebakaran di Desa Tanjung Atap tersebut. Sebelumnya Bamukoi juga telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan.
Seperti diberitakan sebelumnya kebakaran yang terjadi di Dusun II Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu ini menghanguskan lima rumah. Sedangkan dua rumah lagi terpaksa dirusakkan untuk mencegah rambatan api.
Kebakaran tersebut terjadi Minggu (18/7/21) sekitar pukul 13.30 Wib. Adapun tujuh buah rumah yang terbakar dan dirusak tersebut, masing-masing milik korban Rosita (60), Yusmawati (60), Erwin (40), Ardalin (52), M. Su’un (62), Ishak (55), dan milik Ismail (69).
Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya ada dua orang korban luka saat membantu memadamkan api. Rumah milik Rosita dan Yusmawati ludes rata dengan tanah, hanya satu unit motor dan satu unit Televisi yang bisa diselamatkan. Sementara rumah Erwin, Ardalin dan M.Su’un sebagian yang terbakar dengan kerusakan cukup parah. Sedangkan rumah Ishak dan Ismail rusak ringan. Kedua rumah tersebut sengaja dirusak, untuk mencegah api menjalar ke rumah-rumah lainnya .
Kepada wartawan yang menemuinya di lokasi kebakaran, Camat Tanjung Batu Syafran, SP mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena korsleting (arus pendek) listrik. Menurut Camat, kerugian ditaksir berjumlah atusan juta rupiah.
Untuk sementara korban kebakaran ditampung dirumah keluarga, dan yang mengalami luka luka sudah mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan desa, ujar Camat. (BK/djoe)