Kebakaran di Desa Tanjung Atap, 5 Rumah Ludes dan 2 Lagi Terpaksa Dirusak

Loading

INDRALAYA -Kebakaran cukup besar kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini menimpa lima rumah di Dusun II Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu yang hangus dilalap si jago merah. Sedangkan dua rumah lagi terpaksa dirusakkan untuk mencegah rambatan api.

Kebakaran tersebut terjadi Minggu (18/7/21) sekitar pukul 13.30 Wib. Adapun tujuh buah rumah yang terbakar dan dirusak tersebut, masing-masing milik korban Rosita (60), Yusmawati (60), Erwin (40), Ardalin (52), M. Su’un (62), Ishak (55), dan milik Ismail (69).

Menurut Warga setempat , Yani, api baru bisa dijinakkan setelah masyarakat  berjibaku memadamkan api, walau dengan peralatan seadanya. Selanjutnya bantuan datang dari PBK Pemkab OI, yang mengirim dua armadanya  ke lokasi musibah kebakaran.
Api baru benar-benar bisa  dikuasai dan dipadamkan, sekitar pukul 16.00 Wib, ujar Yani.

Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya ada dua orang korban luka saat membantu memadamkan api. Rumah milik Rosita dan Yusmawati ludes rata dengan tanah, hanya satu unit motor dan satu unit Televisi yang bisa diselamatkan. Sementara rumah Erwin, Ardalin dan M.Su’un sebagian yang terbakar dengan kerusakan cukup parah. Sedangkan rumah Ishak dan Ismail rusak ringan. Kedua rumah tersebut sengaja dirusak, untuk mencegah api menjalar ke rumah-rumah lainnya .

Kepada wartawan yang menemuinya di lokasi kebakaran,  Camat Tanjung Batu Syafran, SP mengatakan,  kebakaran diduga terjadi karena korsleting (arus pendek) listrik.  Menurut Camat, kerugian ditaksir berjumlah atusan juta rupiah.

Untuk sementara korban kebakaran ditampung dirumah keluarga, dan yang mengalami luka luka sudah mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan desa, ujar Camat.

Kebakaran di Tanjung Atap ini, merupakan kebakaran terbesar kedua di OI dalam waktu dua pekan terakhir. Sebelumnya kebakaran hebat juga terjadi di Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan, yang menghanguskan 22 rumah warga. (BK/djoe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *