Jakarta – Jangkauan vaksinasi yang selama ini dilakukan melalui layanan mobil vaksinasi keliling, dianggap cukup membantu proses percepatan vaksin. Namun demikian jangkauan yang dilakukan harus menyeluruh dan kuota bagi warga yang hendak divaksin diminta untuk ditambah.
“Layanan mobil vaksinasi keliling sangat membantu menjangkau warga di permukiman padat penduduk. Namun, masih banyak titik yang belum terjangkau, kalau bisa kuota yang lebih besar dari yang semula 100 warga menjadi 300 warga, sehingga mempercepat program vaksinasi,” pinta Lurah Penjaringan, Suharsono, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kampung Marina RW 017 Kelurahan Penjaringan, Jumat (16/7/2021).
Menurutnya, penentuan lokasi layanan mobil vaksinasi keliling yang difasilitasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah sangat tepat. “Dari 18 RW yang ada di wilayah Kelurahan Penjaringan hanya RW 017 yang capaian vaksinasinya masih berada di kisaran 40 persen, sedang RW lainnya sudah mencapai 80 persen,” jelas Suharsono.
Pihaknya sangat mengapresiasi layanan mobil vaksinasi keliling dengan sistem jemput bola langsung ke lokasi sasaran vaksinasi yang mampu menjangkau warga yang belum ikut vaksinasi dan mempermudah warga datang karena lokasinya dekat dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Penjaringan I, dr. Susanti mengaku akan meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor, pengurus RT/RW, dan kader dalam mengajak warga Penjaringan agar bersedia divaksinasi dan kuota juga akan ditambah.
“Saat ini sentra vaksinasi dibuka di Halaman Kantor Lurah Penjaringan dengan kuota kisaran 700 sampai 800 orang per harinya. Bagi warga yang belum divaksin silahkan datang ke Kantor Kelurahan Penjaringan dengan membawa KTP dan KK,” imbaunya. (BK/dody)