SEJARAWAN Bekasi, Ali Anwar menuturkan, semasa hidupnya, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja pernah mengutarakan keinginannya untuk membangun Tugu Chairil Anwar di sekitar jembatan Sungai Citarum perbatasan antara Karawang dan Bekasi.
Dalam akun facebook-nya, yang diunggah Jumat (16/07/21) pagi, Ali Anwar menyebutkan, keinginan tersebut disampaikan Bupati Eka saat dirinya bertemu almarhum, didampingi wartawan senior Herli Meihadi di rumahnya, Kampung Lemahabang Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, pada 9 Januari 2021 lalu.
“Bang Ali Anwar, saya ingin membuat Tugu Chairil Anwar ukuran besar, yang menyatu dengan kawasan wisata kuliner di sekitar Jembatan Sungai Citarum Kedungwaringin. Menghubungkan Bekasi dengan Karawang. Bantu saya ya,” kata Bupati Eka ketika itu.
Bang Eka yang antusiasme tersebut lantas memperlihatkan desain tugu dari berbagai sisi yang sudah dibundel apik. “Wow, keren banget. Saya siap bantu, Bang Eka,” kata Ali.
“Tepat. Penyair Chairil Anwar nyohor dengan sajak perjuangan Krawang-Bekasi. Sajak tersebut mendapat kehormatan, karena dibacakan setiap hari jadi Kabupaten Bekasi di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bekasi,” tulis Ali Anwar.
Penulis buku “Bekasi Lautan Api” itu menuturkan, pada masa revolusi, Chairil Anwar mengungsi bersama tentara dan masyarakat Jakarta ke Bekasi, sampai Karawang dan Cikampek.
“Di Karawang pula Chairil Anwar menikah dengan Hapsoh, dan dikarunia seorang puteri bernama Evawani Chairil,” tulis pria yang dijuluki Penjaga Sejarah Bekasi itu.
Seperti diketahui, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah berpulang pada Hari Minggu (11/07/21) setelah menjalani perawatan intensif di RS Siloam Tangerang. Jenazah almarhum telah dikebumikan pada Senin (12/07/21) di pemakaman keluarga, Kp Lemahabang Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara. (BK/zas)