PALEMBANG – Untuk Cabang Catur, Sumatera Selatan (Sumsel) berpeluang meraih medali emas untuk kategori catur cepat, pada PON XX di Papua, Oktober mendatang. Hal tersebut melihat pengalaman pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu, yang hampir meraih medali emas untuk catur cepat tersebut.
Humas KONI Sumsel dalam siaran pers, Senin (12/7/2021) menyebutkan, tak ingin kecolongan sebagaimana di PON Jawa Barat lalu, para atlet catur Sumsel melakukan program khusus Catur cepat pada Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Dibawah asuhan Head Coach, Nurdin Abu Bakar SE MN FI, pada bulan pertama Pelatda Terpusat, empat atlet catur Sumsel menerapkan program catur cepat satu menit.
Keempat atlet tersebut adalah Alivia Novyansary WMN, Nyimas Sonya Nafa MNW, Nyimas Shieta Prima MNW dan Alicia Pitri Wahida.
Program ini merupakan program yang dijalankan pada catur kilat sebagaimana peluang Sumsel di PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang, ujar Nurdin.
“Kalau saat main di PON Papua nanti catur kilat tiga menit, tapi di Pelatda Terpusat ini kita terapkan program satu menit,” ujar Nurdin disela-sela latihan, Senin (12/7).
Ia menambahkan dengan anak asuhnya membiasakan bermain satu menit, maka kecepatannya akan lebih terbiasa, sehingga pada saat PON mampu bermain lebih cepat.
Namun Nurdin tak ingin jumawa, pihaknya mengaku atlet Pulau Jawa tentu akan menjadi ancaman sebagaimana saat bermain di PON Jabar 2016 lalu.
“Tapi setelah lebih dari 10 hari kita terapkan program satu menit ini, anak-anak sudah mulai terbiasa dengan kecepatan. Dan ini capaian yang bagus,” pungkasnya. (BK/djoe)