PEMULUTAN – Sikap cepat tanggap ditunjukkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bupati Ogan Ilir (OI). Tak lama setelah peristiwa kebakaran sejumlah rumah warga di Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan OI, Sumsel, pada Minggu (11/7/2021), Pemprov Sumsel dan Pemkab OI langsung mengirimkan bantuan.
Menurut PLT Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) OI, Drs H Bahrus Syarif, MSi, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Sumsel, H Ahmad Najib dan Wabup OI, H Ardani di lokasi musibah kebakaran, Minggu pagi kemarin.
Bantuan tersebut terdiri dari bahan makanan (Sembako), pakaian, tikar, selimut, serta uang tunai.
Saat ini, lanjut Bahrus Syarif yang juga pernah menjabat Camat Pemulutan, para korban musibah kebakaran ditampung di tenda-tenda darurat, dan sebagian ada juga yang ditampung di rumah keluarganya.
Baik Sekda Sumsel maupun Wabup OI berharap kepada warga yang terkena musibah, untuk bersabar dan bertawakkal. Kemudian juga untuk lebih berhati-hati ke depannya. Kemudian mereka meminta agar hal ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya, untuk lebih berhati-hati, sehingga tidak ada lagi musibah seperti ini di kemudian hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 16.00 Wib. Setelah didata oleh petugas bahwa rumah warga yang terbakar berjumlah sebanyak 22 rumah yang dihuni 25 Kepala Keluarga (KK) dengan 99 jiwa. Bukan seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 rumah yang dihuni 24 KK dan 88 jiwa.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga. Api dengan cepat berkobar dan membakar rumah-rumah warga yang berdinding papan dan beratap daun serta seng tersebut.
Camat Pemulutan M Zen dan Kades Ibul Besar III, Pitersak bersama aparat kepolisian, berupaya memimpin warganya untuk memadamkan api. Namun api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30, setelah datang bantuan dari mobil Damkar Kota Palembang dan dari Ogan Ilir. Menurut Camat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah.
Menurut pengamatan, Desa Ibul Besar III ini letaknya berseberangan dengan Kecamatan Kertapati Palembang. Sebagian besar warga mendirikan rumah tinggal di area Daerah Milik Jalan (DMJ). Rumah-rumah tersebut sangat sederhana. Karena itu area ini terlihat kumuh.
Mantan Ketua DPRD OI, Drs H Iklim Cahya MM menyarankan kepada Pemkab OI, sebaiknya warga yang berdiam di DMJ ini direlokasi ke seberang sungai, dan pendirian rumahnya ditata supaya tidak kumuh. Dan seandainya lahan di seberang sungai tersebut milik warga lain, pemerintah dapat membantu pembebasan lahannya. Apalagi desa Ibul Besar III ini gerbang menuju Kota Palembang, sehingga memang perlu penataan.
Sementara itu Ketua Umum Organisasi Bamukoi (Badan Musyawarah Keluarga Ogan Ilir), H Syaiful Bahri, S.Si mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang menghimpun bantuan dari para pengurus dan anggota Bamukoi. Hal tersebut sebagai rasa kepedulian organisasi yang dipimpinnya, untuk ambil bagian sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah. Diharapkan dalam waktu dekat, bantuan tersebut sudah dapat diserahkan, tuturnya. (BK/djoe)