Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi 3 Pilar Kota Bekasi Tangani Covid-19

Pantau Posko PPKM Mikro Jaticempaka

Panglima TNI, Jendral TNI Hadi Tjahyanto dan Kepala Kepolisian RI, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo POSKO PPKM Skala Mikro di Kelurahan Jaticempaka. (Foto: Istimewa)

Kota Bekasi – POSKO Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, dikunjungi Panglima TNI, Jendral TNI Hadi Tjahyanto dan Kepala Kepolisian RI, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Minggu (4/7/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau jalannya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Bekasi. Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri disambut Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol A. Suprijadi, dan Dandim 0507 Bekasi, Kolonel Arm. Iwan Apriyanto.

Tepat pukul 11.50, Panglima TNI bersama Kapolri tiba di Posko PPKM Mikro Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede. Terkait pencegahan Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri mengapresiasi kerjasama 3 Pilar di Kota Bekasi. Pasalnya, proses pencegahan sampai saat ini masih menjadi prioritas baik di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid yang telah menjadi pusat rujukan utama.

Hal ini dijelaskan Direktur RSUD CAM, Kusnanto Saidi kepada Panglima TNI dan Kapolri. Menurut Kusnanto, dalam beberapa pekan ini sempat menjadi viral di media sosial mengenai ketersediaan tempat tidur atau tambahan tenda BPBD. Tenda tersebut merupakan solusi bagi para warga yang ingin ke RSUD. Bahkan, Walikota Bekasi menambahkan tenda BPBD untuk para warga agar tidak di luar tenda, untuk itu area parkiran dikosongkan dan ditambah tenda dari Kemensos dan BNPB pusat.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Didampingi Panglima TNI Jendral TNI Hadi Tjahyanto dan Walikota Bekasi saat memberikan keterangan. (Foto: Istimewa)

Walikota Bekasi Rahmat Effendi kepada Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan, sampai saat ini yang masih berjalan dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Kota Bekasi ialah berjalannya perintah dari Presiden RI, Joko Widodo dalam aksi serbuan massal vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga pada 14 Juni 2021 lalu.

“Kami masih terus melakukan aksi serbuan massal tahap 1 dalam 12.000 vaksin yang terbagi dalam beberapa sesi per kecamatan. 25.000 vaksin berjalan 2 sesi pada hari Kamis, 1 Juli 2021 telah berjalan dengan tertib dan lancar. Dan, akan ada 50.000 vaksin lanjutan untuk warga yang akan digelar pada tanggal 8 Juli 2021 nanti,” kata Rahmat Effendi.

Sementara, Panglima TNI mengatakan apresiasi kepada Walikota Bekasi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507 Bekasi dalam upaya PPKM mikro ini berlangsung dengan baik dan teratur. Strategi pelaksanaan aksi serbuan vaksinasi sampai tahap kemarin, juga mendapatkan info berjalan dengan baik dan tertib dalam penjagaannya. Strategi yang jitu, telah melaksanakan sampai 25.000 peserta vaksin habis dalam 1,5 jam per sesi nya.

“Kami tetap akan mengawasi pelaksanaan tracing untuk vaksinasi, semoga berjalan kembali dengan lancar dan tertib pada proses selanjutnya,” ujar Panglima TNI.

Selanjutnya Panglima mengutarakan harapannya, pada bulan Agustus mendatang sudah mendapatkan herd imunity yang merupakan kekebalan sistem perlindungan tubuh untuk warga Kota Bekasi dalam upaya meminimalisir pencegahan datangnya virus pada masa pandemi ini.

Selain itu, apresiasi juga terlontar untuk para tenaga medis atau kesehatan yang dalam pelaksanaan pencegahan ini harus betul-betul menjaga kesehatannya, karena mereka adalah garda terdepan dalam masa pandemi ini.

Kemudian, Kapolri membahas mengenai pencanangan kegiatan vaksinasi dan kegiatan PPKM darurat untuk setiap wilayah, terutama di Jawa dan Bali mengenai pembatasan mobilitas masyarakat untuk menekan laju penyebaran rantai Covid-19.

“Kami terjun langsung dalam memantau dan meninjau kegiatan PPKM ini yang sudah menjadi perintah langsung dari Presiden RI,” kata Kapolri.

Dia juga menjelaskan telah melihat langsung dalam masa ini bahwa rumah sakit dimanapun sudah ramai pasien, baik pasien yang terindikasi Covid 19 maupun pasien dengan sakit diluar Covid 19. Menurutnya, keselamatan warga merupakan hukum tertinggi.

Untuk itu, 3 pilar wilayah baik Kota Bekasi maupun 3 pilar wilayah di Kecamatan dan Kelurahan segera sosialiasi kembali dan turun di tengah-tengah masyarakat agar mudah dipahami kembali. Masyarakat, aktivis, maupun relawan agar diajak untuk ikut serbuan vaksin massal agar mencapai herd imunity.

Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri untuk memantau kegiatan pencegahan Covid-19 ke Kota Bekasi sudah kedua kalinya. Pertama, di Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria. Kedua adalah di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede untuk memantau kegiatan Posko PPKM Mikro. (BK/Zas)

 740 total views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *