Jakarta – Tabung gas oksigen masih langka di Jakarta. Saat ini pun harganya masih tinggi, termahal sudah tembus Rp 4,5 juta.
Pedagang tabung gas sekaligus pemilik toko Oxygen Medical di Jakarta, Ervan mengatakan dirinya hanya bisa menjual tabung gas oksigen untuk ukuran 1 meter kubik dan 2 meter kubik saja, ukuran 1,5 meter kubik sudah tak ada stok lagi.
“Harganya di angka 2,5 juta untuk 1 meter kubik. Buat yang 2 meter kubik, 4,5 juta. Kalau stok pabrik datang kami sih bisa nurunin sebetulnya. Karena pabrik juga susah di-restock. Ini aja kita agak takut kemahalan jual segitu sebenarnya. Tapi di daerah Jakarta sih ini udah Rp 3 juta semua buat 1 meter kubik,” ungkap Ervan kepada detikcom, Kamis (1/7/2021).
Bahkan stok yang tersisa pun sangat minim, hanya tersisa tak lebih dari 5 tabung untuk setiap ukuran yang jual. Dia mengatakan kemungkinan tabung oksigen yang dijualnya akan habis hari ini.
“Stok kami juga tinggal dikit nggak nambah-nambah kita, pabrik bilang belum ada terus. Udah di bawah 5 aja kita semua. Kayaknya hari ini bakal habis,” ungkap Ervan.
Bahkan, di tengah lonjakan permintaan tabung gas oksigen, justru stok tabung di Pasar Pramuka yang merupakan pusat alat kesehatan kosong. Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon mengatakan kekosongan sudah terjadi sejak Jumat pekan lalu.
Sekarang mah kosong semua kita tabung. Kosongnya ini udah dari hari Jumat ini kita kosong. Awalnya memang kita mah nggak nyetok banyak. Karena memang nggak laku banget awalnya, paling banyak 10,” papar Yoyon kepada detikcom.
“Jadi pas kemarin yang beli banyak langsung habis aja, terus belum ada lagi. Jadi stok habis di sini dari pabrik juga belum ada,” lanjutnya.
Sebelum habis tak bersisa, Yoyon menyatakan belum ada kenaikan harga signifikan pada tabung gas di Pasar Pramuka. Masih di kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta. (BK/Dtc/gus)