Bekasi – SEBANYAK 25 ribu warga Kota Bekasi akan mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (1/7/2021) besok. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan simulasi keamanan dan penjagaan, Rabu (30/6/2021).
Simulasi ini dihadiri Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto serta segenap pemangku jabatan di wilayah.
Pelaksanaan vaksinasi massal kali ini akan terbagi dalam 2 sesi (pagi dan siang) yakni ;
Sesi pertama pada pukul 07.00 s/d 11.00 di gate 8 meliputi wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Timur dan Rawalumbu. Lalu di gate 4 meliputi Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medan Satria.
Sesi kedua dilakukan pada pukul 13.00 s/d 15.00 di gate 8 meliputi Kecamatan Jatiasih, Mustika Jaya dan Bantargebang. Lalu, untuk gate 4 meliputi wilayah Kecamatan Pondok Gede, Pondok Melati dan Jatisampurna.
Perangkat daerah akan menjadi petugas pendamping para warga yang akan segera divaksinasi melalui prosedur yang telah ditentukan, sesuai dengan kecamatan yang terbagi, lurah dan camat menjadi leading sektor pada pengantrian warga yang sudah memverifikasikan dan melakukan screening di wilayah masing masing.
Dalam simulasi hari ini, Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto membentuk antrian dan penjagaan untuk lancarnya acara besar esok hari. Jika instruksi dan arahan berjalan dengan lancar maka dalam pelaksanaannya, warga tidak perlu menunggu lama.
Walikota Bekasi mengarahkan kepada perangkat daerah untuk membuat barisan petugas penjaga selama acara berlangsung, agar tidak membingungkan peserta yang sudah masuk ke dalam area dan langsung diarahkan untuk menyuntikkan vaksin sinovac tersebut.
Selanjutnya, Walikota dan Wakil Walikota mengarahkan Camat dan Lurah pada posisi pintu masuk di gate 4 dan gate 8 Stadion Patriot Candrabhaga sesuai dengan arahan. Diharapkan usai memverifikasi data, petugas dari Kelurahan terutama Satgas Pamor mengarahkan warga ke dalam untuk menuju tenda vaksinasi.
Walikota Bekasi juga mengingatkan kepada petugas keamanan seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, dan BPBD untuk membuat tertib warga mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar dalam bentuk menghindari kerumunan, karena ketersediaan area vaksinasi telah dibuat agar tidak terjadi pelonjakan kerumunan.
“Tertibnya mulai dari pintu masuk, berjalannya verifikasi data, ke proses vaksinasi hingga pintu keluar sudah dikemas dengan rapih dan teratur, sehingga acara tersebut berjalan lancar,” pesan Rahmat Effendi.
Dia menegaskan bahwa para petugas baik dari vaksinator hingga petugas penjaga baik dari perangkat daerah dan aparatur di wilayah untuk stand by pada pukul 05.00, karena warga pasti sudah ada yang hadir pada jam tersebut. Rahmat Effendi berpesan, jangan sampai keduluan warga yang datang, terutama para kepala wilayah harus tegaskan kepada aparaturnya agar datang tepat waktu.
Rahmat Effendi berharap, dengan adanya serbuan vaksinasi massal ini bisa menambahkan bentuk pencegahan pandemi, sehingga warga yang telah tervaksin bisa meminimalisir jumlah warga yang terpapar Covid 19.
Untuk diketahui, pada pekan lalu sebanyak 12.000 warga telah mengikuti vaksinasi massal. Kegiatan berjalan lancar menggunakan dan menerapkan sistem yang sama. Dengan waktu yang sebentar telah tersalurkan vaksinnya, karena proses screening sudah dilakukan di Kelurahan dan Puskesmas masing masing.
“Semoga berjalan lancar, dan tidak ada penumpukan karena sudah terkemas secara rapih dan teratur. Petugas juga sudah diarahkan untukengatur jalannya vaksinasi esok,” ujar Rahmat Effendi. (BK/Zas).