Bekasi – DINAS Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi berpartisipasi langsung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.
Selain menyampaikan informasi melalui media elektronik, radio, televisi, website dan sosial media, Tim Diskominfosantik juga turun langsung ke tengah masyarakat dengan menggelar woro-woro sambil membagikan masker di wilayah Kabupaten Bekasi, terutama di daerah zona merah.
“Ya, hari ini kita melaksanakan woro-woro di sejumlah perumahan dan jalan utama yang berada di Kecamatan Cikarang Selatan, Stadion Wibawamukti, Pasar Tegal Danas, Bapelkes Lemah Abang, dan Kawasan Hyundai,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Iis Wahyudianto, Sabtu (26/6/2021).
Ia menyebutkan, sesuai arahan dari Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, sosialisasi dan edukasi kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan harus dilaksanan secara masif menyusul naiknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
“Pencegahan primer sangat penting dilakukan di saat naiknya kembali kasus Covid-19. Karena itu kami terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu,” ujarnya.
Iis Wahyudianto yang memimpin langsung rombongan tim woro-woro Diskominosantik ini mengatakan, pencegahan primer seperti ini merupakan langkah yang tepat untuk meminimalisir penularan Covid-19 dalam kegiatan kemasyarakatan sehari-hari.
“Upaya pencegahan melalui sosialisasi penerapan prokes diharapkan dapat membentuk pola hidup masyarakat yang bersih dan sehat serta peduli akan perilaku 5M yang menjadi poin penting menahan laju sebaran virus Corona,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, perlunya peran serta masyarakat untuk melindungi diri sendiri, lingkungan terkecil hingga terbesar agar upaya pemerintah dalam menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Bekasi berjalan dengan maksimal.
“Ya kami akan terus bergerak menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui media digital maupun turun langsung dengan menggelar woro-woro di daerah zona merah,” tegasnya. (BK/Zas)
948 total views
