St Petersburg – Robert Lewandowski bomber paling subur Bayern Munich, tapi tidak di Timnas Polandia. Laga melawan Slovakia jadi bukti anomali Lewandowski di turnamen besar.
Lewandowski tak dipungkiri adalah striker mematikan di Eropa. Musim lalu saja, Lewandowski baru saja memecahkan rekor gol semusim di Bundesliga saat jadi top scorer dengan 41 gol.
Jika ditotal dengan seluruh pertandingan di level klub dan Timnas Polandia di ajang Kualifikasi Piala Eropa, UEFA Nations League, dan Kualifikasi Piala Dunia, Lewandowski mengumpulkan lebih dari 50 gol.
Performa itu yang diharapkan bisa diaplikasikan saat membela Polandia di ajang Piala Eropa 2020. Apalagi Polandia bergabung di Grup E yang terbilang berat karena dihuni Spanyol, Swedia, dan Slovakia. Lewandowski dkk menghadapi Slovakia di Kretovsky stadium, Senin (14/6/2021) malam WIB.
Tapi, kenyataan belum sesuai harapan karena Lewandowski tak bisa berbuat banyak selama 90 menit bermain. Sebab, Slovakia mampu unggul duluan di menit ke-18 lewat bunuh diri Wojciech Szczesny. Polandia sempat menghidupkan harapan lewat gol Karol Linetty sebelum Milan Skriniar menjebol jala lawan di menit ke-69.
Polandia kalah 1-2 dan Lewandowski jadi sorotan karena tanpa satu pun shot on target dari total lima tembakan. Ini memperpanjang catatan buruk Lewandowski di turnamen besar.
Dari total empat turnamen besar, yakni Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, Piala Dunia 2018, dan Piala Eropa 2020, Lewandowski cuma bikin satu gol, yakni ke gawang Portugal pada perempatfinal 2016.
Padahal Lewandowski punya total 33 attempts, dengan 11 mengarah ke sasaran. Ada apa sih dengan Lewandowski?
“Di satu sisi, lebih baik jika jumlah passing dan kesempatan yang didapat lebih banyak. Tapi di sisi lain, saya juga harus membiasakan diri dengan situasi yang ada. Ini Piala Eropa dan saya tahu peluang yang didapat pasti tidak banyak,” ujar Robert Lewandowski di situs resmi UEFA. (BK/Gus/Dtc)