BEKASI – BUPATI Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan, pemulihan ekonomi sangat penting untuk terus diupayakan di masa Covid-19 yang masih belum berakhir. Untuk itu Eka mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama kawula muda agar terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan peluang-peluang usaha.
Hal tersebut disampaikan Bupati Eka pada acara diskusi publik bertajuk Diskusi Kopi (DISKO) yang digelar di Plaza Baladeka Radio 107,8 FM, Jl Oerip Sumiharjo, Lemah Abang, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Minggu (6/6/2021) malam.
Acara diskusi yang diselenggarakan dengan prokes ketat tersebut menghadirkan pembicara dari para Barista dan Owner Coffee Shop dari seputar Cikarang dan Bekasi.
“Dari kegiatan ini kita melihat bahwa usaha kopi ini sangat menjanjikan sekali, melihat dari banyaknya pecinta-pecinta kopi di Kabupaten Bekasi,” kata Bang Eka, panggilan akrab Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Bupati Eka berharap, melalui diskusi yang disiarkan langsung melalui Baladeka Radio 107.8 FM tersebut, anak-anak muda di Kabupaten Bekasi mendapatkan inspirasi sehingga lebih kreatif dalam memunculkan gagasan-gagasan baru yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha.
Bang Eka juga mengatakan, bahwa berkembangnya generasi yang lebih modern harus diimbangi dengan kreativitas dan inovatif.
“Kita tidak boleh tutup mata, harus menjemput bola dengan kreativitas kita. Di masa milenial seperti ini muncul profesi baru dan peluang baru yang sebelumnya tidak ada. Jadi anak-anak muda harus menggali potensinya sendiri dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada,” ujarnya.
Bupati Bekasi mengaku sebagai salah satu pecinta kopi, baginya, minum kopi adalah sesuatu yang biasa dilakukan di sela-sela kesibukannya menjadi pemimpin daerah.
“Saya juga pecinta kopi. Bagi saya minum kopi sangat asik sekali dan bisa memunculkan inspirasi di waktu yang tepat,” kata dia.
Selain dihadiri owner coffee shop dan para barista, acara yang dipandu MC Ita Puspita dan Muhamad Fauzi itu, juga menampilkan seniman lukis Slamet Riyadi yang membuat lukisan menggunakan bahan dasar ampas kopi. (BK/ZAS)