Buruh Punya Peran Penting dalam Perekonomian, Sinergi Harus Diperkuat

May Day 2021

Loading

BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan buruh punya peran penting dalam perekonomian. Oleh karenanya sinergitas buruh dengan pemerintah dan perusahaan harus terus diperkuat.

“Kami ingin kebersamaan pemahaman antara pengusaha dan buruh karena saling membutuhkan dan saling mengisi, termasuk pemerintah,” katanya saat berdialog dengan serikat buruh saat Hari Buruh Internasional 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (1/5/2021).

Peringatan Hari Buruh 2021 di Gedung Sate diikuti oleh 300 buruh yang merupakan perwakilan dari 17 serikat buruh di Jabar. Dalam dialog itu, pembayaran tunjangan hari raya (THR) menjadi topik pembahasan.

Menurut Wagub Uu, Pemprov Jabar akan menengahi perundingan perusahaan dengan pekerja manakala ada persoalan terkait pemberian THR Idulfitri tahun ini.

Pemerintah pusat sendiri meminta perusahaan membayar THR bagi pekerja secara penuh sebelum Lebaran. Pemberian THR tanpa mencicil atau menunda bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Wagub Uu menuturkan, Pemprov Jabar memberikan layanan pengaduan dalam pelaksanaan pembayaran THR di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar maupun UPTD Wasnaker yang ada di Jabar.

“Saya memberikan keleluasaan kepada masyarakat, khususnya buruh yang masih bermasalah tentang THR. Kami akan menindaklanjuti sesuai dengan laporan,” tuturnya.

“Kami akan datang ke perusahaan untuk meminta kejelasan. Apakah benar ada masalah pembayaran THR. Kalau benar, kapan mau dibayar,” imbuhnya.

Bagi pengusaha yang melanggar atau tidak melaksanakan peraturan akan dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 5 persen dan sanksi administrasi berupa teguran secara tertulis, pembatasan sebagian usaha sampai dengan pencabutan dan pembekuan izin berusaha secara penuh.

Sebelum diterima Wagub Uu, ratusan massa aksi buruh terlebih dahulu gelar demo perayaan May Day atau Hari Buruh Intrrnasional di depan Gedung Sate Jl Diponegoro, Bandung, Sabtu (01/05/2021).

Dalam aksinya, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Adjat Sudrajat meminta Gubernur Jabar tidak memberikan toleransi dan memberikan sanksi tegas terhadap pengusaha yang membayarkan THR secara dicicil. SBSI 1992 dan serikat buruh lainnya meminta kepastian dan ketegasan hari ini dari Pemprov Jabar.

“Karena tidak ada waktu lagi, H-7 sudah harus dibayarkan oleh para pengusaha. Massa aksi sebanyak 500 orang ini sudah luar biasa bisa kami dapat dikerahkan. Tetapi kami sebenarnya ingin all out tapi keterbatasan aturan prokes yang harus kita laksanakan,” kata Adjat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, (01/05/2021). (BK/Amh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *