BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidikan sudah sekitar 65 persen. Di Kota Bandung sudah 50 persen, 10 persen ditunda karena tidak lolos skrining.
“Sekarang vaksinasi sudah hampir di 65 persen, kekejar. Ada beberapa kabupaten, seperti Bogor sudah maksimal bagus, Tapi Depok-nya belum,” ujar Dedi, Kamis (22/4/2021).
Oleh karena itu, Dedi optimis satuan pendidikan di Jabar sudah siap untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli nanti.
“Ya, kita sudah bersiap untuk satuan pendidikan,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan stok vaksin untuk tenaga pendidik di Kota Bandung masih tersedia. Sehingga target 36.000 tenaga pendidik tervaksin sangat memungkinkan tercapai.
“Untuk stok vaksin 36 ribu bagi tenaga pendidik Kota Bandung, aman,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip saat meninjau vaksinasi di Kecamatan Cidadap, di SMPN 52 Bandung, Kamis (22/4/2021).
Rosye mengungkapkan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 50 persen. Namun ada sekitar 10 persen yang terpaksa ditunda vaksinasinya karena tak lolos skrining.
Menurutnya, dosis pertama bagi tenaga pendidik selesai pada 26 Mei 2021. Sedangkan dosis kedua akan dimulai pada 24 April 2021.
“Kalau semua tercapai, kita tinggal sisir beberapa pekan. Dalam artian, satu dan lain hal karena belum memenuhi skrining, itu bisa ke puskesmas,” jelasnya.
“Terpenting pertengahan Juni sudah selesai. Karena target kita untuk pelayanan publik selesai pertengahan Juni. Sesuai dengan ketersediaan vaksin,”tutur Rosye.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah vaksin.
Yana pun terus mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
“Sehari kita memegang 3.000 kali area muka. Karena pegang alis, hidung, membetulkan rambut, itu harus kita jaga,” tuturnya.
“Maka kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, serta menjaga jarak,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengajukan 66.385 dosis vaksin Covid-19 bagi guru hingga pegawai di lembaga pendidikan. Vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik sendiri dimulai pada minggu ketiga Maret 2021.
“Guru sebagai pelayanan dasar. Kita berharap vaksin bisa segera dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021,” katanya. [BK/Amh]