BOGOR – Baran Energy, teknologi energi baru dan terbarukan yang menggabungkan panel surya dan baterai berkapasitas 8 kWh mulai berkembang setelah sebelumnya pada tahun 2019 teknologi tersebut berhasil lolos uji coba dan terpasang serta dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik disebuah kawasan resor di Ciawi, di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kini, Baran Energy hadir dengan produk terbaru yakni motor listrik limited edition bernama Anubis yang ramah lingkungan dan mudah pengisian daya dari mana saja.
Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum yang hadir saat acara launching diberikan kesempatan pertama menjajal kendaraan roda dua yang tidak ada suaranya ketika dikendarai.
“Setelah saya coba kendarai ternyata enak, seperti naik sepeda tarikannya sama aja dengan motor pada umumnya yang pake bensin, tapi yang ini tidak pakai bensin dan tidak ada suaranya kalo kata orang sunda ‘ngageleser’ , kalau motor biasa ada getaran-getaran kalau ini gak ada getaran pokoknya keren, nyaman kalo sudah mencoba saya yakin pasti ketagihan untuk mendapatkannya” ujar Uu setelah menjajal motor Anubis saat launching di kawasan Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat (12/04/2021).
Tidak hanya enak dikendarai, ternyata motor Anubis bisa menjadi alternatif sumber daya listrik rumah bahkan bisa menghidupkan 3 rumah berdaya 450 watt selama 3 hari 3 malam tanpa matahari.
“Keren, baterai motor ternyata bisa untuk sumber energi listrik rumah, harapan kami motor ini bisa di produksi banyak supaya masyarakat bisa cepat memiliki motor listrik karena motor listrik adalah kendaraan masa depan sehingga nanti tidak ada lagi yang pake motor BBM yang menyumbang polusi udara” tambah Uu.
Victor Wirawan, CEO sekaligus pendiri Baran Energy, mengklaim motor Anubis juga setara dengan motor biasanya bersilinder 500cc, untuk top speednya sendiri 0-100 km.h dalam waktu 5.5 sec sedangkan waktu pengisian dayanya adalah 5 jam untuk jarak tempuh 200 km, kedepannya kenderaan tersebut akan dikembangkan menjadi 2 varian dan dilengkapi dengan teknologi Finger Print sebagai pengganti kunci kontak.
Jika dilihat dari segi tampilan, motor yang dibandrol seharga 300 juta ini memiliki desain body tampak kokoh dan sporty dan mirip seperti motor cross, sedangkan terkait pengisian daya sendiri, motor Anubis ini bisa diisi ulang layaknya charge laptop simpel dan mudah serta bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bergantung dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat lewat kebijakan mengganti kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi mobil listrik.
“Pak Jokowi kan perintahkan untuk semua beralih ke kendaraan listrik seperti ini, Nanti kalau sudah produksi banyak bisa dibeli dengan mudah kita ada aturannya ASN harus pakai motor listrik” jelas Uu.