Audiensi dengan Wali Kota Tangsel, Mahasiswa Cipayung Ogah Diliput Wartawan

Pasca Demo Tolak Omnibus Law

AUDENSI: Mahasiswa Cipayung saat bertemu Walikota Tangsel, Airin. (FOTO: Ghozali)

Loading

TANGSEL – Sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam “Cipayung Plus Tangerang Selatan” menggelar audiensi dengan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.

Sayangnya, dalam pertemuan di ruang Display, Balaikota Tangsel, itu justru awak media dilarang meliput oleh mahasiswa saat pertemuan pasca demo tolak Omnibus Law.

Seperti diketahui, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menemui perwakilan mahasiswa Cipayung Plus Tangerang Selatan, tepat pukul 13.00 WIB, Selasa (13/10/2020).

“Jangan ada media,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa saat menunjukkan arogansinya di komplek Balaikota Tangerang Selatan.

Dalam momentum penting itu, arogansi yang disampaikan mahasiswa saat pertemuan dengan Airin Rachmi Diany pasca demo tolak Omnibus Law mendapat tanggapan dari sejumlah wartawan harian Tangerang Selatan.

Sikap arogansi mahasiswa itu disampaikan kepada Hasan Kurniawan wartawan Sindonews.com yang hendak meliput pertemuan tersebut.

Hasan menjelaskan, semua kegiatan wartawan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 1999. Kata Hasan, seperti dalam pasal 18 telah disebutkan, siapa pun tidak berhak mengahalang-halagi kerja-kerja jurnalistik dari wartawan.

“Kalau pertemuan tertutup begini kita jadi curiga, jangan-jangan mahasiswa yang bermain dengan pemerintah. Kalau ditingkat lokal mahasiswa sudah bermain ya kita jadi curiga. Jad, yang gerakin gerakan massa itu siapa? Harusnya mereka transparan dong, kan yang ngawal dan memberitakan juga kita,” terang Hasan Kurniawan. (BK/Ghozali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *