CIPUTAT – Sebanyak 120 ASN di Kota Tangerang Selatan dinyatakan reaktif pada hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Tangsel. Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang mengupayakan Swab Test PCR untuk mengetahui apakah ASN tersebut positif terpapar Covid-19.
Penjabat Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo menjelaskan, 120 staf atau pegawai tersebut berasal dari 32 OPD yang ada di Kota Tangsel. Mereka menunjukkan hasil reaktif pada rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Terbanyak dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) sebanyak 42 orang, DPMPTSP sebanyak 6 orang, Dishub 15 orang, dan Damkar 3 orang,” kata Bambang, Senin (28/9/2020).
Sejumlah OPD menyatakan staf dan pegawainya terbebas dari Covid-19, seperti Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, serta Dinas Pariwisata Kota Tangsel.
Sekretaris Dinas Kesehatan Alin menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan terus berupaya menyediakan fasilitas pelayanan swab test, tes lanjutan bagi mereka yang dinyatakan reaktif pada rapid test sebelumnya.
”Dari data yang berhasil kami peroleh memang ada 120 orang reaktif. Sekarang kami sedang mengupayakan Swab PCR Test sebagai tes lanjutan untuk memastikan apakah mereka tidak terpapar Covid-19,” kata Alin.
Dia menambahkan, swab test sebenarnya bisa dilakukan di setiap puskesmas namun pengujian dilakukan di Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda). Karena jumlah pengajuan sangat banyak, Swab PCR Test akan memakan waktu lama.
”Jadi kami terus berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait untuk memastikan status seluruh staf dan pegawai yang reaktif dalam rapid test kemarin,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan Rapid Test kepada 3.281 staf atau pegawai Pemkot Tangsel. Hasilnya, 120 orang di antaranya dinyatakan reaktif sehingga membutuhkan tes lanjutan berupa Swab PCR Test. (*)
Reporter: A Ghozali Mukti
Editor: SS