60 tahun, Bandara Dubai

Sheikh Mohammed menuruni tangga pesawat emirates, usai meninjau kabin penumpang didampingi pejabat terkait.
IMG_20201002_152918

Loading

DUBAI– Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA (United Emirat Arab) dan Penguasa Dubai, pada Kamis (1/10) melakukan kunjungan khusus ke Bandara Dubai (DXB) yang saat ini menginjak usia ke 60 tahun.

“Saya berusia sepuluh tahun ketika pertama kali berdiri di Bandara Heathrow London, kagum dengan ukurannya dan jumlah pesawat serta orang di bandara … Beberapa tahun lalu, surat kabar Inggris muncul dengan tajuk borad“ Bandara Dubai melewati Bandara Heathrow ” …saya belajar bahwa tidak ada mimpi yang mustahil, ” kata Sheikh Mohammed.

Bandara internasional DXB Dubai yang terus meningkatkan pelayanan terbaiknya.

Sejak dibuka pada 30 September 1960 lalu, DXB telah melayani 1,115 miliar penumpang yang melakukan perjalanan dengan lebih dari 7,47 juta penerbangan yang menghubungkan lebih dari 240 tujuan di 95 negara di seluruh dunia.
DXB adalah bandara pertama di Timur Tengah (timteng) yang memiliki terminal berpagar dengan menara Air Traffic Control (ATC) terbesar saat dibuka oleh Sheikh Rashid pada tahun 2000, dan 2002 yang pertama meluncurkan e-gate.
DXB adalah rumah bagi maskapai penerbangan internasional terkemuka dan operasi ritel bebas bea dan menjadi bandara internasional tersibuk di dunia pada tahun 2014 dan menyambut penumpang satu miliar pada Desember 2018.

Syekh Hamdan memposting kolase foto yang menunjukkan dirinya dan Sheikh Mohammed di DXB ke halaman Twitter-nya dan menulis pada kesempatan itu: “Pada ulang tahun DXB ke-60, kami mengucapkan selamat kepada tim @DubaiAirports, yang dipimpin oleh @HHAhmedBinSaeed untuk perjalanan yang dimulai dari gurun ke merangkul awan melaluimaskapai penerbangan terkemuka dunia, @Emirates.dubai sekarang menantikan masa depan itu.
Sampai saat ini meskipun ada pandemi, DXB telah melakukannya dengan baik. Maskapai ini melayani 51% tujuan, di 77% negara, dan 58% maskapai penerbangan sebelum COVID-19 . (**)

penulis: djoemadi
sumber: gulfnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *